Dini hari Senin 9 April 1945 di kota kecil Flossenburg, Jerman. Seorang laki-laki 39 tahun memberi isyarat kepada petugas. Ia
Teks oleh Setyaningsih* “Singa laut maupun burung camar yang berkoak-koak tidak akan pernah menelantarkan sesamanya. Mengapa manusia begitu berbeda dalam hal ini?” Pertanyaan ini barangkali tidak akan mudah terjawab dan cukup menghentak karena hadir dari