Internet telah mengalami perkembangan yang pesat sejak awal kemunculannya. Dari Web 1.0 yang hanya menyajikan informasi statis, hingga Web 2.0 yang memungkinkan interaksi dan kolaborasi antara pengguna, internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita. Namun, internet yang kita kenal saat ini juga memiliki banyak masalah, terutama terkait dengan identitas digital.

Identitas digital adalah kumpulan informasi online yang menggambarkan siapa kita, apa yang kita lakukan, dan bagaimana kita berhubungan dengan orang lain di dunia digital. Identitas digital kita mencakup nama, alamat email, kata sandi, riwayat penelusuran, transaksi online, dan banyak lagi. Sayangnya, identitas digital kita saat ini tidak sepenuhnya berada di bawah kendali kita. Kita sering kali harus bergantung pada penyedia identitas terpusat, seperti platform media sosial atau layanan email, untuk mengelola identitas kita. Hal ini menimbulkan beberapa masalah, antara lain:

  • Kurangnya privasi: Penyedia identitas terpusat dapat mengakses, memantau, dan menjual data pribadi kita tanpa sepengetahuan atau persetujuan kita. Data kita juga rentan terhadap serangan siber dan pencurian identitas.
  • Kurangnya keamanan: Penyedia identitas terpusat memiliki titik masuk tunggal yang dapat diserang oleh peretas. Jika penyedia identitas terpusat diretas, maka semua data pengguna yang tersimpan di sana dapat terancam. Selain itu, kita juga harus mengingat banyak kata sandi untuk setiap situs web atau aplikasi yang kita gunakan, yang merepotkan dan tidak efisien.
  • Kurangnya kebebasan: Penyedia identitas terpusat dapat menentukan aturan dan kebijakan yang mengikat pengguna. Mereka dapat menolak, membatasi, atau menghapus akses kita ke layanan mereka tanpa alasan yang jelas. Mereka juga dapat mempengaruhi opini dan perilaku kita dengan cara yang tidak transparan.

Untuk mengatasi masalah-masalah ini, muncullah konsep Web3, yaitu generasi ketiga dari internet yang didasarkan pada teknologi blockchain. Web3 adalah web yang terdesentralisasi, di mana pengguna memiliki kendali penuh atas data dan informasi mereka. Web3 juga menawarkan solusi untuk masalah identitas digital, yaitu dengan menggunakan domain Web3.

Mengenal Identitas Web3

Identitas Web3, atau DIDs (decentralized identifiers), berbeda dari identitas tradisional di internet. DIDs tidak dikendalikan oleh pihak ketiga seperti perusahaan teknologi atau otoritas tertentu. Sebaliknya, DIDs disimpan di dompet kripto pengguna dan diakses melalui kunci pribadi. Hal ini memberikan pengguna kontrol penuh atas data pribadi dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan berbagai layanan Web3 tanpa harus menyerahkan informasi pribadi. DIDs memainkan peran penting dalam menciptakan identitas Web3 pengguna, karena dapat digunakan untuk mengautentikasi, mengotentikasi, dan mengotorisasi pengguna di berbagai layanan Web3.

Apa itu Domain Web3 ?

Domain Web3 adalah alamat internet yang unik yang didukung oleh teknologi blockchain. Domain Web3 mengubah string karakter panjang dan rumit dari DIDs menjadi alamat yang mudah dibaca oleh manusia, seperti .eth, .crypto, atau .wallet. Domain Web3 dapat dibeli dan digunakan untuk berbagai tujuan, seperti:

  • Membuat situs web terdesentralisasi
  • Menyimpan data pribadi
  • Menerima pembayaran kripto
  • Mengelola identitas Web3
  • Melakukan komunikasi peer-to-peer terenskripsi, seperti: email, chat atau video call, dsb.

“ID identik dengan IDentity | Nama Domain web3 .id adalah Identitas Web3 Anda!”

Dukung Nama Domain Web3 .id dan Kunjungi : .id Web3 Domains untuk mendapatkan Identitas Web3 Anda.

~ Iklan`~

Pengguna dapat membuat serta menyesuaikan domain Web3 nya sendiri sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Domain Web3 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan domain tradisional, antara lain:

  • Lebih mudah: Domain Web3 tidak memerlukan registrasi, perpanjangan, atau transfer melalui pihak ketiga. Pengguna dapat membeli, memiliki, dan mengelola domain Web3 mereka sendiri melalui dompet kripto mereka.
  • Lebih aman: Domain Web3 disimpan di blockchain, yang merupakan buku besar terdistribusi yang tidak dapat diubah atau diretas. Domain Web3 juga tidak memerlukan kata sandi, karena pengguna dapat membuktikan kepemilikan mereka dengan kunci pribadi mereka.
  • Lebih fleksibel: Domain Web3 dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengirim dan menerima kripto, menyimpan konten terdesentralisasi, atau membuat profil Web3.

Bagaimana domain Web3 dapat menyederhanakan Identitas Web3 atau DIDs?

Domain Web3 telah membawa perubahan signifikan dalam cara kita memandang dan mengelola identitas digital. Dengan menyederhanakan identitas online dan memberikan kontrol yang lebih besar kepada pengguna, Domain Web3 dapat menyederhanakan DIDs dengan cara memberikan nama yang mudah dibaca dan diingat untuk DIDs, yang biasanya merupakan string karakter yang panjang dan rumit. Domain Web3 juga dapat membantu pengguna untuk menghubungkan DIDs mereka dengan alamat dompet kripto, konten terdesentralisasi, atau profil Web3. Dengan demikian, domain Web3 dapat meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pengguna dalam menggunakan identitas Web3.

Contoh penyederhanaan domain Web3 untuk DIDs adalah sebagai berikut:

  • Jika Anda memiliki DID seperti did:ethr:0xb9c5714089478a327f09197987f16f9e5d936e8a, Anda dapat mendaftarkan domain Web3 seperti namaku.id yang dapat digunakan untuk mengakses situs web, aplikasi, atau layanan Web3 lainnya dengan nama yang mudah dibaca dan diingat. Anda juga dapat menggunakan domain Web3 Anda sebagai alamat dompet kripto alfanumerik anda, serta menetapkan identitas Anda di Web3, yang dapat digunakan untuk mengakses situs Web3 anda yang disimpan di IPFS, yaitu sistem penyimpanan terdesentralisasi yang tidak dapat diubah atau diretas.
  • Atau pengguna dapat mendaftarkan namaku.id untuk Web2 dan Web3 secara bersamaan, dan menggunakan domain tersebut sebagai alamat dompet kripto alfanumerik dengan nama yang mudah dibaca dan diingat. Domain Web3 juga dapat dihubungkan dengan domain tradisional, sehingga pengguna dapat mengakses situs Web2 dan Web3 dengan mudah.

Beberapa contoh penggunaan domain Web3

  • Ani ingin membuat situs web pribadi. Dia dapat membeli domain Web3 seperti “ani.id” dan menggunakannya untuk membuat situs web yang terdesentralisasi dan sepenuhnya dikendalikan olehnya.
  • Budi ingin menerima pembayaran kripto. Dia dapat membeli domain Web3 seperti “budi.id” dan menggunakannya untuk menerima pembayaran Bitcoin, Ethereum, atau mata uang kripto lainnya.
  • Dewi ingin mengelola identitas Web3-nya. Dia dapat membeli domain Web3 seperti “dewi.id” dan menggunakannya untuk masuk ke berbagai layanan Web3 tanpa harus membuat akun baru untuk setiap layanan.

“ID identik dengan IDentity | Nama Domain web3 .id adalah Identitas Web3 Anda!”

Dukung Nama Domain Web3 .id dan Kunjungi : .id Web3 Domains untuk mendapatkan Identitas Web3 Anda.

Rangkuman

Domain Web3 adalah alamat internet yang didukung oleh teknologi blockchain. Domain Web3 dapat menawarkan solusi untuk masalah identitas digital yang kita hadapi saat ini. Domain Web3 memiliki potensi untuk memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas data dan identitas pribadi. Domain Web3 adalah salah satu komponen penting dalam membentuk masa depan identitas digital, yang mengarah pada penciptakan internet yang lebih adil dan demokratis. Dengan adopsi yang lebih luas dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan, kita dapat membangun ekosistem digital yang lebih aman, terpercaya, dan berdaya guna bagi semua.

*) Kumpulkan NFTs ekslusif Litera pada setiap artikel yang tayang di blog Litera, dimana dapat memberikan pemiliknya akses atau manfaat tertentu di kemudian hari. Mulai kumpulkan NFTs nya sekarang, dengan Klik Ikon LITE dibawah.

× How can I help you?